Jumat, 19 Juni 2009

Sulfur Denitrator

Setelah kita membahas tentang DSB (Deep Sand bed). Sekarang kita membahas salah satu cara yang juga sangat berguna untuk mengurangi Nitrate Yaitu Sulfur denitrator.

Sulfur Denitrator menggunakan Suflur Bed, yang bisa didapat di toko aquarium laut.
warna dari sulfur ini adalah berwarna kuning, jadi sangat mudah di kenalin.

Cara kerja Sulfur Denitrator:
Sulfur sebenarnya merupakan makanan dari bactery bactery (saya sendiri kurang jelas). selain sulfur sebagai bahan makanannya, nitrate dan KH menjadi bahan makanannya. Banyak orang yang menggunakan SUMP kecil untuk sulfur ini, dan ada juga yang menggunakan PIPA PVC, dll sebagainya.. namun cara kerja nya semua sama, yaitu ada arus air pelan yang melalui Sulfur Bed ini... seperti gambar di bawah ini
[IMG]http://i240.photobucket.com/albums/ff289/i_limantara/sulfur_denitrator.jpg[/IMG]

NB:
- warna kuning adalah Sulfur
- warna merah adalah arus air
- warna pink adalah filter kapas

kecepatan air yang melalui sulfur bed ini harus bisa di atur, biasa kecepatanya dalam hitungan drip, mungkin 3 drip / tetes air per detik nya. namun bila dalam 3-4 hari nitrate output nya tidak 0 maka air inputnya di kecilkan, tetapi kalau nitrate = 0 dan terjadi bau yang tidak enak, maka air inputnya di tambah.

Kelemahan Dari Sulfur Denitrator:
- PH drop, ini di karenakan 2 hal, yang pertama adalah O2, dikarenakan bactery dari sulfur Bed ini juga memakan O2, maka terjadi penurunan PH, salah satu cara untuk mengantisipasi ini adalah menambah kan air rator di outputnya denitrator
- KH drop, seperti yang sudah saya beritahukan di atas, bactery nya juga memakan KH, dan di karenakan KH adalah salah satu buffer dari PH, maka PH pun akan ikut drop juga.

di karenakan kelemahan dari sulfur denitrator ini sangat fatal, maka penambahan kalsium hydroxida setiap hari di haruskan, atau memakai calcium reactor

Kesimpulan:
Walaupun penggunaan sulfur ini sangat mengganggu kita dalam PH dan KH, namun cara kerja nya dalam masalah nitrate adalah yang terbaik, di karenakan dalam hitungan hari sudah terlihat hasilnya, bahkan dalam hitungan minggu nitrate di aquarium anda akan rendah sekali.
jika anda merasa frustasi dalam nitrate, ini adalah cara yang terbaik.

Senin, 15 Juni 2009

DSB (DEEP SAND BED(

Dari yang kita tahu. hasil akhir dari nitrogen cycle adalah nitrogen itu sendiri atau berupa gas, bukan berbentuk cair. tetapi sebelum menjadi nitrogen, zat yang cukup merepotkan adalah Nitrate. Nitrate merupakan salah satu unsur zat di dalam aquarium air laut yang cukup merepotkan. jika anda membaca banyak forum, semua orang pasti bertanya "TOLONG MASALAH NITRATE TINGGI".
mengapa nitrate selalu menjadi masalah? Ini di karenakan nitrate cuma bisa di uraikan oleh bactery anaerob, di mana cuma bisa hidup di keadaan dekat Zero O2, atau kadar O2 rendah. ini terbalik dengan prinsip yang ada, karena kita mau O2 sebanyak banyak nya di dalam air aquarium kita buat pertumbuhan ikan, dan menjadikan aquarium lebih dingin. Banyak orang yang menyarankan untuk mengganti air aquarium. memang ini bisa mengurangi kadar nitrate, tapi bukan solusi. karena berdasarkan pengalaman saya, nitrate akan tinggi kembali dalam hitungan hari, jadi saya tekankan disini, mengganti air untuk menurunkan nitrate bukan SOLUSI. tetapi kalau dalam jangka pendek mungkin cukup membantu.

banyak cara yang bisa di gunakan untuk menurunkan nitrate, salah satunya adalah Live sand, atau Deep Sand Bed (DSB) yang saya kira cukup effective.
NB: ada beberapa reefer yang tidak suka dengan DSB tersebut jika di letakkan di main aqua, karena sering terjadi badai pasir, jadi mereka pun membuatnya di SUMP mereka.

DSB ini menggunakan pasir yang sangat halus, bisa di bilang menggunakan pasir yang ukurannya 0.01 mm dengan ketinggian 3-4 CM, lalu pasir yang lebih besar 0.05 mm 3-4 CM, lalu yang terakhir 0.1 mm setinggi 1-3 CM, namun bisa juga di tambah lagi dengan pasir yang lebih besar di atas nya lagi untuk mengurangi badai pasir.
dari semua persyaratan pasir, memang agak ribet, karena itu banyak reefer yang cuma menggunakan 1 jenis pasir saja (termasuk saya). Untuk batas ketinggian pasir minimum adalah 10 CM untuk bisa bekerja dengan baik. menurut www.asira.org pasir apapun bisa di pakai, bahkan pasir yang biasa di jual di toko bangunan. tetapi menurut saya pasir putih pantai adalah yang terbaik, atau bahkan kalau bisa menambahkan livesand (pasir dari dasar laut di daerah coral) untuk mempercepat proses kehidupan di dalam pasir.

yang di takutkan oleh para reefer dari DSB ini adalah zat H2S, dimana zat ini terbentuk pada saat nitrate 0, dan para bactery anaerob yang seharusnya merubah zat nitrate menjadi nitrogen, malah menjadi H2S. ini lah yang di sebut dengan timebom, ini terjadi jika kita tidak menjaga DSB kita dengan semestinya. Bentuk fisik dari Zat H2S ini pun bisa dilihat, yaitu berwarna hitam di dalam pasir, tetapi jangan takut, ini di karenakan zat anaerob yang sudah bekerja.

Maintenance:
sebenarnya saya sendiri belu berpengalaman di system DSB ini. yang saya lakukan adalah mencucuk pasir secara random dengan lidi panjang 1 bulan 1 kali.
namun jika anda malas, bisa dengan memelihara blue leg hermit yang sangat senang di pasir. dan hewan hewan lainnya

Kenyataan:
Seluruh permukaan laut adalah Pasir. dan merupakan coloni bactery yang sangat banyak baik aerob dan anaerob. nah, para reefer di seluruh dunia mengunakan DSB untuk mensimulasi keadaan laut semirip mungkin. dengan maintance yang baik, DSB tidak akan menjadi time bomb

Kesimpulan:
Saya sangat menyarankan penggunaan DSB ini, baik di sump, atau di main aqua

Jumat, 24 April 2009

teknik teknik filter (bag 2)

3. live rock
Penjelasan:
live rock berasal dari laut yang sudah di dalamnya sudah tumbuh berbagai macam bactery, algae, ganggang dll. dan live rock juga membawa berbagai macam biota laut yang bisa menjadi makanan alami dari coral dan ikan.
keuntungan:
live rock di percaya bisa menekan nitrate. dan mempercepat proses mature di tank kita. dan ini sangat menguntungkan pada saat cycle
Kerugian:
harga live rock sangat lah mahal. dan untuk hobby kita, kita mengambil batu dari laut yang memerlukan ratusan tahun untuk terbentuk.
Kesimpulan:
Live rock sangat mutlak di perlukan di aquarium untuk mempercepat proces mature, namun kita bisa mengunakan 50 % dead rock dan 50% live rock.

4. Live sand
Penjelasan:
sama seperti liverock, menggunakan pasir yang sangat halus, bahkan lebih halus daripada gula dengan ukuran pasir 0,1 mm sampai 0,5 mm.... dan biasanya kedalaman minimal adalah 10 cm. ada beberapa reefer yang menambahkan lumut laut di dalam aquarium, tapi saya masih belum tahu secara detail mengenai ini. untuk cepat mature, live sand biasa nya di ambil dari laut sedikit dan di campur dengan pasir di aquarium.
keuntungan:
live sand adalah tempat yang aman untuk persembunyian bagi plankton, invert kecil dan beragam jenis makhluk hidup yang bisa membantu kita untuk membersihkan sisa sisa makanan. dan ke dalaman livesand bisa hidup bactery anaerob untuk mengurangi nitrate
kerugian:
live sand bagaikan bomb waktu bagi sebagian reefer jika tidak rajin untuk merawat nya... cukup 1 bulan sekali memaintance nya seperti mencucuk dengan lidi, membersihkan permukaan (cukup report untuk hal ini). makanya cleaner kru sangat di perlukan disini seperti invert yang hidup di dalam pasir

Selasa, 21 April 2009

Jenis- jenis teknik Filterasi

berbagai macam jenis teknik dalam filter bisa sangat berguna untuk mensupport kehidupan air laut.. kita bisa mengunakan lebih dari 1 macam, bahkan semua nya sekaligus tergantung space dan keinginan. dan yang lebih penting lagi adalah manfaat yang bisa di dapat.

1. Wet dry trickle...
Penjelasan: ini adalah filter yang menjatuhkan air di atas bioball atau batu sehingga jatuh seperti air terjun. gunanya adalah menumbuhkan bactery aerob yang banyak di bioball dan batu tersebut, dan meningkatkan jumlah O2 di dalam aquarium. Filter ini sebenarnya banyak di pakai di aquarium air tawar, karena tanaman memerlukan nitrate untuk makan, dan di rubah fungsi ke aquarium air laut pada awal tahun 1970 atau 80 (sorry lupa hehehe). namun sampai sekarang masih ada orang yang menggunakan nya

Keuntungan: Tidak takut akan kekurangan O2 dan bisa meningkatkan PH, bagus untuk mengurangi ammonia dan nitrite.

Kekurangan: jika tidak rajin di cuci bioball atau batu nya... akan menjadi sumber nitrate yang berkepanjangan dan jumlah nitrate yang di lepas makin hari makin banyak.

Kesimpulan : walaupun bisa meningkatkan kadar O2, tapi jika tidak rajin di cuci bisa menimbulkan nitrate. banyak reefer yang berhenti menggunakan system filter ini karena malas mencuci nya. ada beberapa trik yang dapat memudahkan seperti membungkus bioball dll untuk memudahkan pencucian.

2. Undergravel filterations.
Penjelasan: filter ini mengandalkan pasir yang ada di dalam aquarium, semakin tebal pasir semakin bagus hasilnya.. system ini harus di tambahkan plenum untuk bisa berjalan dengan baik. air yang ada di aquarium di tarik ke dasar aquarium lalu dengan plenum di balikkan ke permukaan aquarium

Keuntungan: Kita bisa memaksimalkan filter biology yang lebih bagus daripada wet dry trickle. dan tidak perlu susah payah untuk mengganti kapas filter.

kerugian: walaupun bactery yang tumbuh banyak, namun system ini memerlukan maintenance setiap 1 sampai 2 tahun sekali (pembongkaran dasar aquarium).

kesimpulan: banyak para hobby yang menggagap system ini sangat meropotkan, karena setiap membongkar, pasti ada saja ikan atau koral yang menjadi korban. namun para profesionals dan para penjual toko ikan masih banyak menggunakan system ini, karena menurut mereka bisa menekan nitrate.

Senin, 20 April 2009

Peralatan aquarium air laut

untuk mendukung kehidupan biota laut di dalam aquarium, di perlukan beberapa peralatan dan jenis filterasi yang bisa di pilih.
jenis peralatan tersebut adalah
- Chiller, Aquarium air laut harus berkisaran antara suhu 25 - 28 derajat celcius, dengan menggunakan chiller, ikan dan coral kita akan merasa dingin nya seperti di laut bebas.
- Protein Skimmer. Ini adalah hal mutlak bagi pemula, karena bisa di bilang ini adalah untuk mensupport jantung dari aquarium. fungsi dari skimmer ini adalah untuk membuang limbah dari aquarium kita, seperti algae yang berterbangan di aquarium kita, DOC (sisa makanan dan kotoran ikan), metal, dll. biasa hasil limbah dari protein skimmer ini sangat bau dan kadang kadang sangat pekat.
- Wave maker. di laut arus air laut bervariasin, dengan kekuatan yang berbeda setiap waktu, makanya wave maker sangat di perlukan. namun hal ini bisa di ganti dengan power head, walaupun tidak sebagus wave maker. untuk ukuran tank yang besar, lebih baik menggunakan wave maker, walau harga lebih mahal, tapi hasilnya lebih bagus.

di chapter berikutnya saya akan menjelaskkan tentang systel filterasi air laut, dengan sisi positif dan negatif nya.

Sabtu, 18 April 2009

Nitrogen cycle

Banyak penulis tentang aquarium air laut menceritakan tentang besar aquarium, dll... tapi menurut saya.. nitrogen cycle adalah yang terpenting dari itu semua.....

nitrogen cycle sebenarnya juga terjadi di aquarium air tawar, tapi karena ikan air tawar bisa lebih toleransi dengan kondisi air yang kurang baik, maka hal ini tidak terlalu di perhatikan. tapi tidak dengan aquarium air laut.

apakah nitrogen cycle? Nitrogen cycle adalah perubahan zat zat kimia di dalam aquarium yang berasal dari makanan ikan, kotoran ikan, dll, yang akhirnya di rubah menjadi zat yang tidak berbahaya. semua ini di lakukan oleh bactery bactery yang terdapat di dalam aquarium. ada 2 jenis bactery yang di kenal di aquarium laut, yaitu jenis aerob (bactery yang perlu oksigen untuk hidup) dan anaerob (bactery yang jarang oksigen untuk hidup, bila terkena oksigen, mereka akan mati)
makanan ikan yang tidak termakan biasa nya bakal di urai oleh bactery aerob menjadi Ammonia.
Ammonia ini sangat berbahaya bagi ikan, karena berbagai macam penyakit sangat suka dengan ammonia yang menyebabkan ikan cepat mati dalam hitungan hari.
Ammonia ini di uraikan kembali oleh bactery aerob yang lainnya menjadi Nitrite yang juga berbahaya bagi ikan ikan. lalu Nitrite ini juga di urai oleh bactery aerob menjadi Nitrate dimana nitrate adalah zat yang tidak terlalu berbahaya bagi ikan. namun nitrate yang terlalu berlebihan bakal membuat permasalahan baru yaitu algae atau lumut. dan tinggi nya nitrate juga membuat ikan dan coral tidak sehat.

lalu bagaimana menekan nitrate yang tinggi, jawabannya adalah mengembangbiakan bactery anaerob, atau mengganti air secara berkala.

banyak para hobby gagal di awal mereka di karenakan mereka terlalu terburu buru untuk memasukkan ikan di dalam aquarium, pertumbuhan bactery tidak lah cepat, bahkan memerlukan waktu sampai 4 minggu untuk mencapai ammonia dan nitrite di titik paling rendah.

menurut pengalaman saya...
minggu 1 : ammonia naik
minggu 2: ammonia mulai turun, nitrite naik
minggu 3: ammonia 0, nitrite mulai turun, nitrate naik
minggu 4: ammonia 0, nitrete 0, nitrate tinggi
lalu lakukan pergantian air 30% - 50% untuk menekan nitrate
jika system nitrate sudah terdapat di aquarium anda. maka nitrate juga akan turun di minggu 5 dan minggu 6 sampai terjadi balance...

ada 3 cara untuk memperlancar masa cycle ini
1. Dengan live rock, live rock adalah batu dari laut yang sudah terdapat banyak bactery dan microorganisme. bactery tersebut bisanya banyak yang mati dan akan menghadirkan ammonia di aquarium.
2. dengan menambahkan makanan ikan seperti udang kupas, pelet ke dalam aquarium di hari pertama, dan mungkin setiap minggu kalau untuk pelet.
3. dengan Ikan yang kuat seperti dalmselfish, tapi ini cara yang cukup sadis walaupun tingkat survive nya cukup tinggi. dan walaupun bisa survive, kemungkinan ikannya malah jadi jagoan di dalam aquarium anda, dan mengganggu ikan baru yang baru di beli.

ingat kesabaran adalah kunci utama.

Jumat, 17 April 2009

Newbie di aquarium laut?

gue agak sedih sebenarnya dengan keadaan para hobby yang baru di aquarium air laut... dengan pengetahuan minim, mereka sudah berani untuk membuat aquarium air laut dan memelihara beserta biotanya. di blog ini aku akan membuat berbagai macam pengetahuan tentang air laut, mulai dari informasi, peralatan, pengetahuan yang baru saya dapat dan lain lain nya... nah mungkin kita bisa memulai dari pengenalan saya pertama kali saat memulai air laut ini...

saya memulai memelihara ikan air laut ini pada tahun 2007. karena baru saja buka sebuah toko bernama toko 2ikan yang bisa menyalurkan hobby saya ini... saya melihat ikan nemo kecil yang lucu.. akhirnya dengan dana sekitar 200 ribu.. gue memberanikan diri untuk membelinya.. membeli aquarium kecil, filter, skimmer kecil, ikan nemo 5 ekor, lampu. namun apa yang terjadi.. ikan saya mulai menunjukkan keadaan tidak sehat, muncul nya whitespot di semua tubuhnya hingga meninggal dalam waktu 2 minggu... akhirnya saya pergi membeli lagi dengan ikan nemo yang lebih besar 1 ekor... namun kali ini bisa bertahan selama 2 bulan, saya rajin mengeluarkan sisa makanan, dan tahi dari ikan tersebut setiap kali memberi makan... namun akhirnya meninggal juga... akhirnya saya mencari tahu... ada apa dengan hobby baru saya ini... dan mengapa sangat susah... akhirnya saya membeli buku tentang air laut..... setelah membaca nya. saya masih mencari tahu di internet tentang air laut.. akhirnya saya memberanikan diri dengan aquarium 90 cm x 50 cm x 50 cm termasuk filter di belakangnya hingga sekarang...
namun setelah lebih banyak membaca... saya malah bingung.. kenapa ikan saya yang pertama bisa bertahan selama 2 minggu... sungguh tidak masuk akal.. seharusnya dalam hitungan hari sudah meninggal.... jawabannya saya ceritakan di halaman berikutnya... maaf sibuk... lagi ada barang masuk :p