Jumat, 24 April 2009

teknik teknik filter (bag 2)

3. live rock
Penjelasan:
live rock berasal dari laut yang sudah di dalamnya sudah tumbuh berbagai macam bactery, algae, ganggang dll. dan live rock juga membawa berbagai macam biota laut yang bisa menjadi makanan alami dari coral dan ikan.
keuntungan:
live rock di percaya bisa menekan nitrate. dan mempercepat proses mature di tank kita. dan ini sangat menguntungkan pada saat cycle
Kerugian:
harga live rock sangat lah mahal. dan untuk hobby kita, kita mengambil batu dari laut yang memerlukan ratusan tahun untuk terbentuk.
Kesimpulan:
Live rock sangat mutlak di perlukan di aquarium untuk mempercepat proces mature, namun kita bisa mengunakan 50 % dead rock dan 50% live rock.

4. Live sand
Penjelasan:
sama seperti liverock, menggunakan pasir yang sangat halus, bahkan lebih halus daripada gula dengan ukuran pasir 0,1 mm sampai 0,5 mm.... dan biasanya kedalaman minimal adalah 10 cm. ada beberapa reefer yang menambahkan lumut laut di dalam aquarium, tapi saya masih belum tahu secara detail mengenai ini. untuk cepat mature, live sand biasa nya di ambil dari laut sedikit dan di campur dengan pasir di aquarium.
keuntungan:
live sand adalah tempat yang aman untuk persembunyian bagi plankton, invert kecil dan beragam jenis makhluk hidup yang bisa membantu kita untuk membersihkan sisa sisa makanan. dan ke dalaman livesand bisa hidup bactery anaerob untuk mengurangi nitrate
kerugian:
live sand bagaikan bomb waktu bagi sebagian reefer jika tidak rajin untuk merawat nya... cukup 1 bulan sekali memaintance nya seperti mencucuk dengan lidi, membersihkan permukaan (cukup report untuk hal ini). makanya cleaner kru sangat di perlukan disini seperti invert yang hidup di dalam pasir

Selasa, 21 April 2009

Jenis- jenis teknik Filterasi

berbagai macam jenis teknik dalam filter bisa sangat berguna untuk mensupport kehidupan air laut.. kita bisa mengunakan lebih dari 1 macam, bahkan semua nya sekaligus tergantung space dan keinginan. dan yang lebih penting lagi adalah manfaat yang bisa di dapat.

1. Wet dry trickle...
Penjelasan: ini adalah filter yang menjatuhkan air di atas bioball atau batu sehingga jatuh seperti air terjun. gunanya adalah menumbuhkan bactery aerob yang banyak di bioball dan batu tersebut, dan meningkatkan jumlah O2 di dalam aquarium. Filter ini sebenarnya banyak di pakai di aquarium air tawar, karena tanaman memerlukan nitrate untuk makan, dan di rubah fungsi ke aquarium air laut pada awal tahun 1970 atau 80 (sorry lupa hehehe). namun sampai sekarang masih ada orang yang menggunakan nya

Keuntungan: Tidak takut akan kekurangan O2 dan bisa meningkatkan PH, bagus untuk mengurangi ammonia dan nitrite.

Kekurangan: jika tidak rajin di cuci bioball atau batu nya... akan menjadi sumber nitrate yang berkepanjangan dan jumlah nitrate yang di lepas makin hari makin banyak.

Kesimpulan : walaupun bisa meningkatkan kadar O2, tapi jika tidak rajin di cuci bisa menimbulkan nitrate. banyak reefer yang berhenti menggunakan system filter ini karena malas mencuci nya. ada beberapa trik yang dapat memudahkan seperti membungkus bioball dll untuk memudahkan pencucian.

2. Undergravel filterations.
Penjelasan: filter ini mengandalkan pasir yang ada di dalam aquarium, semakin tebal pasir semakin bagus hasilnya.. system ini harus di tambahkan plenum untuk bisa berjalan dengan baik. air yang ada di aquarium di tarik ke dasar aquarium lalu dengan plenum di balikkan ke permukaan aquarium

Keuntungan: Kita bisa memaksimalkan filter biology yang lebih bagus daripada wet dry trickle. dan tidak perlu susah payah untuk mengganti kapas filter.

kerugian: walaupun bactery yang tumbuh banyak, namun system ini memerlukan maintenance setiap 1 sampai 2 tahun sekali (pembongkaran dasar aquarium).

kesimpulan: banyak para hobby yang menggagap system ini sangat meropotkan, karena setiap membongkar, pasti ada saja ikan atau koral yang menjadi korban. namun para profesionals dan para penjual toko ikan masih banyak menggunakan system ini, karena menurut mereka bisa menekan nitrate.

Senin, 20 April 2009

Peralatan aquarium air laut

untuk mendukung kehidupan biota laut di dalam aquarium, di perlukan beberapa peralatan dan jenis filterasi yang bisa di pilih.
jenis peralatan tersebut adalah
- Chiller, Aquarium air laut harus berkisaran antara suhu 25 - 28 derajat celcius, dengan menggunakan chiller, ikan dan coral kita akan merasa dingin nya seperti di laut bebas.
- Protein Skimmer. Ini adalah hal mutlak bagi pemula, karena bisa di bilang ini adalah untuk mensupport jantung dari aquarium. fungsi dari skimmer ini adalah untuk membuang limbah dari aquarium kita, seperti algae yang berterbangan di aquarium kita, DOC (sisa makanan dan kotoran ikan), metal, dll. biasa hasil limbah dari protein skimmer ini sangat bau dan kadang kadang sangat pekat.
- Wave maker. di laut arus air laut bervariasin, dengan kekuatan yang berbeda setiap waktu, makanya wave maker sangat di perlukan. namun hal ini bisa di ganti dengan power head, walaupun tidak sebagus wave maker. untuk ukuran tank yang besar, lebih baik menggunakan wave maker, walau harga lebih mahal, tapi hasilnya lebih bagus.

di chapter berikutnya saya akan menjelaskkan tentang systel filterasi air laut, dengan sisi positif dan negatif nya.

Sabtu, 18 April 2009

Nitrogen cycle

Banyak penulis tentang aquarium air laut menceritakan tentang besar aquarium, dll... tapi menurut saya.. nitrogen cycle adalah yang terpenting dari itu semua.....

nitrogen cycle sebenarnya juga terjadi di aquarium air tawar, tapi karena ikan air tawar bisa lebih toleransi dengan kondisi air yang kurang baik, maka hal ini tidak terlalu di perhatikan. tapi tidak dengan aquarium air laut.

apakah nitrogen cycle? Nitrogen cycle adalah perubahan zat zat kimia di dalam aquarium yang berasal dari makanan ikan, kotoran ikan, dll, yang akhirnya di rubah menjadi zat yang tidak berbahaya. semua ini di lakukan oleh bactery bactery yang terdapat di dalam aquarium. ada 2 jenis bactery yang di kenal di aquarium laut, yaitu jenis aerob (bactery yang perlu oksigen untuk hidup) dan anaerob (bactery yang jarang oksigen untuk hidup, bila terkena oksigen, mereka akan mati)
makanan ikan yang tidak termakan biasa nya bakal di urai oleh bactery aerob menjadi Ammonia.
Ammonia ini sangat berbahaya bagi ikan, karena berbagai macam penyakit sangat suka dengan ammonia yang menyebabkan ikan cepat mati dalam hitungan hari.
Ammonia ini di uraikan kembali oleh bactery aerob yang lainnya menjadi Nitrite yang juga berbahaya bagi ikan ikan. lalu Nitrite ini juga di urai oleh bactery aerob menjadi Nitrate dimana nitrate adalah zat yang tidak terlalu berbahaya bagi ikan. namun nitrate yang terlalu berlebihan bakal membuat permasalahan baru yaitu algae atau lumut. dan tinggi nya nitrate juga membuat ikan dan coral tidak sehat.

lalu bagaimana menekan nitrate yang tinggi, jawabannya adalah mengembangbiakan bactery anaerob, atau mengganti air secara berkala.

banyak para hobby gagal di awal mereka di karenakan mereka terlalu terburu buru untuk memasukkan ikan di dalam aquarium, pertumbuhan bactery tidak lah cepat, bahkan memerlukan waktu sampai 4 minggu untuk mencapai ammonia dan nitrite di titik paling rendah.

menurut pengalaman saya...
minggu 1 : ammonia naik
minggu 2: ammonia mulai turun, nitrite naik
minggu 3: ammonia 0, nitrite mulai turun, nitrate naik
minggu 4: ammonia 0, nitrete 0, nitrate tinggi
lalu lakukan pergantian air 30% - 50% untuk menekan nitrate
jika system nitrate sudah terdapat di aquarium anda. maka nitrate juga akan turun di minggu 5 dan minggu 6 sampai terjadi balance...

ada 3 cara untuk memperlancar masa cycle ini
1. Dengan live rock, live rock adalah batu dari laut yang sudah terdapat banyak bactery dan microorganisme. bactery tersebut bisanya banyak yang mati dan akan menghadirkan ammonia di aquarium.
2. dengan menambahkan makanan ikan seperti udang kupas, pelet ke dalam aquarium di hari pertama, dan mungkin setiap minggu kalau untuk pelet.
3. dengan Ikan yang kuat seperti dalmselfish, tapi ini cara yang cukup sadis walaupun tingkat survive nya cukup tinggi. dan walaupun bisa survive, kemungkinan ikannya malah jadi jagoan di dalam aquarium anda, dan mengganggu ikan baru yang baru di beli.

ingat kesabaran adalah kunci utama.

Jumat, 17 April 2009

Newbie di aquarium laut?

gue agak sedih sebenarnya dengan keadaan para hobby yang baru di aquarium air laut... dengan pengetahuan minim, mereka sudah berani untuk membuat aquarium air laut dan memelihara beserta biotanya. di blog ini aku akan membuat berbagai macam pengetahuan tentang air laut, mulai dari informasi, peralatan, pengetahuan yang baru saya dapat dan lain lain nya... nah mungkin kita bisa memulai dari pengenalan saya pertama kali saat memulai air laut ini...

saya memulai memelihara ikan air laut ini pada tahun 2007. karena baru saja buka sebuah toko bernama toko 2ikan yang bisa menyalurkan hobby saya ini... saya melihat ikan nemo kecil yang lucu.. akhirnya dengan dana sekitar 200 ribu.. gue memberanikan diri untuk membelinya.. membeli aquarium kecil, filter, skimmer kecil, ikan nemo 5 ekor, lampu. namun apa yang terjadi.. ikan saya mulai menunjukkan keadaan tidak sehat, muncul nya whitespot di semua tubuhnya hingga meninggal dalam waktu 2 minggu... akhirnya saya pergi membeli lagi dengan ikan nemo yang lebih besar 1 ekor... namun kali ini bisa bertahan selama 2 bulan, saya rajin mengeluarkan sisa makanan, dan tahi dari ikan tersebut setiap kali memberi makan... namun akhirnya meninggal juga... akhirnya saya mencari tahu... ada apa dengan hobby baru saya ini... dan mengapa sangat susah... akhirnya saya membeli buku tentang air laut..... setelah membaca nya. saya masih mencari tahu di internet tentang air laut.. akhirnya saya memberanikan diri dengan aquarium 90 cm x 50 cm x 50 cm termasuk filter di belakangnya hingga sekarang...
namun setelah lebih banyak membaca... saya malah bingung.. kenapa ikan saya yang pertama bisa bertahan selama 2 minggu... sungguh tidak masuk akal.. seharusnya dalam hitungan hari sudah meninggal.... jawabannya saya ceritakan di halaman berikutnya... maaf sibuk... lagi ada barang masuk :p